Ponorogo (15/1) Himpunan Mahasiswa PIAUD pentaskan tari Rampak dan tari Kreasi di halaman INSURI pada Kamis, (14/1). Pentas yang digelar sore hari ini dipandu oleh Dosen Pengampu matakuliah seni tari, Safitri, M.Sn. Meski ada pembatasan dalam berkegiatan mahasiswa, kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pentas sengaja digelar sore hari usai mahasiswa menjalani Ujian Akhir Semester, agar mahasiswa dapat melakukan relaksasi, kata Safitri saat ditemui tim humas INSURI. Pentas ini merupakan hasil pembelajaran mahasiswa selama semester gasal 2020/2021.

Sebagai bentuk pembelajaran psikomotorik, mahasiswa PIAUD harus mampu menampilkan pagelaran seni tari, dimana seni ini dapat menjadi bekal mengajar saat mahasiswa sudah lulus dan menjadi pengajar di lembaga pendidikan anak. Fitri Wahyuni, dalam ujarannya menyebut matakuliah Seni Tari adalah matakuliah keahlian berkarya yang implementasinya bekerjasama dengan dinas Pariwisata Ponorogo. Demikian agar hasil akhir matakuliah ini dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten Ponorogo, imbuh perempuan yang kini juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Durisawo Ponorogo.

Aktivitas pentas seni tari ini dikoordinir oleh pengurus HMPS yang bekerjasama dengan pihak Prodi. Rencana ke dapan, pengurus HMPS berharap kegiatan pentas seni tari ini dapat dilombakan di ajang nasional, sebagaimana yang telah dilakukan mahasiswa PIAUD pada tahun sebelumnya, ujar salah satu pengurus HMPS. Menyikapi hal itu, Ketua Prodi sangat setuju dan bersedia membantu proses dan pelaksanaannya.